Ads 468x60px

JADILAH ... MANUSIA ... BERAKHLAK ... MULIA

Jaringan Komputer

A.1. IP Address.
            IP Address atau Internet Protocol Address merupakan pengetahuan awal yang harus dipahami dengan baik sebelum orang mempelajari Jaringan Komputer. IP Address dibagi menjadi 3 kelas, yaitu:
Kelas A, dengan pembagian IP Address 1.0.0.0 sampai 127.255.255.255. Diantara IP Address diatas terdapat IP yang dialokasikan untuk IP Private, yaitu: 10.0.0.0 sampai 10.255.255.255. Selebihnya merupakan IP Public. Namun didalam kelas ini terdapat IP Khusus, yaitu 127.0.0.0 Kelas B, dengan pembagian IP Address 128.0.0.0 sampai 191.255.255.255. Diantara IP Address diatas terdapat IP yang dialokasikan untuk IP Private, yaitu: 172.16.0.0 sampai 172.31.255.255. Selebihnya merupakan IP Public.
Kelas C, dengan pembagian IP Address 192.0.0.0 sampai 223.255.255.255. Diantara IP Address diatas terdapat IP yang dialokasikan untuk IP Private, yaitu: 192.168.0.0 sampai 192.168.255.255. Selebihnya merupakan IP Public.

 Gambar 1. Pengisian IP Address pada komputer.
IP Public adalah IP yang diberikan pada sebuah Komputer sehingga Komputer tersebut dapat diakses dari seluruh dunia melewati internet. IP Private atau IP Lokal adalah IP yang diberikan pada Komputer yang bekerja didalam jaringan lokal atau intranet. IP Khusus adalah IP yang sudah dipesan oleh sistem untuk digunakan secara internal. IP Address memiliki nilai desimal paling kecil 0 dan paling besar 255. Hal ini disebabkan karena bilangan desimal untuk membuat IP Address berasal dari bilangan biner 8 bit.
192.168.0.1 dalam bilangan biner adalah 11000000.10101000.00000000.00000001
192.168.1.1 dalam bilangan biner adalah 11000000.10101000.00000001.00000001
192.168.1.255 dalam bilangan biner adalah 11000000.10101000.00000001.11111111
           
A.2. Subnet mask.
Subnet mask menurut buku TCP/IP Foundations didefinisikan sebagai berikut:
“is a number that looks like an IP address. It shows TCP/IP how many bits are used for the network portion of the IP address by covering up, or“masking,” the IP address’s network portion”
Secara default Subnet mask kelas A adalah: 255.0.0.0 bila ditulis dengan bilangan biner
11111111.00000000.00000000.0000000, jumlah biner 1 = 8
Sehingga untuk menulis IP Address Kelas A dapat dilakukan sebagai berikut:
100.1.2.3/8
Jumlah bit 0 merupakan harga n untuk 2n. Nilai ini merupakan jumlah Host yang ada pada jaringan IP Address Kelas A. Jadi IP 100.1.2.3/8 merupakan salah satu dari host yang jumlahnya 224 = 16777216
Secara default Subnet mask kelas B adalah: 255.255.0.0 bila ditulis dengan bilangan biner
11111111. 11111111.00000000.0000000, jumlah biner 1 = 16
Sehingga untuk menulis IP Address Kelas B dapat dilakukan sebagai berikut:
191.100.10.5/16
Jumlah bit 0 merupakan harga n untuk 2n. Nilai ini merupakan jumlah Host yang ada pada jaringan IP Address Kelas B. Jadi IP 191.100.10.5/16 merupakan salah satu dari host yang jumlahnya 216 = 65536
Secara default Subnet mask kelas C adalah: 255.255.255.0 bila ditulis dengan bilangan biner
11111111. 11111111. 11111111.0000000, jumlah biner 1 = 24
Sehingga untuk menulis IP Address Kelas C dapat dilakukan sebagai berikut:
192.168.10.10/24
Jumlah bit 0 merupakan harga n untuk 2n. Nilai ini merupakan jumlah Host yang ada pada jaringan IP Address Kelas C. Jadi IP 192.168.10.10/24 merupakan salah satu dari host yang jumlahnya 28 = 256

A.3. OSI Layer.
Gambar 2. OSI Layer.

 Gambar 3. Diagram OSI Layer
OSI atau Open Standard Interconection merupakan sebuah protokol jaringan yang dalam perkembangannya digunakan untuk membuat protokol TCP/IP.
Gambar 4. Jaringan komputer sederhana.

Secara sederhana sistem kerja OSI Layer dapat dijelaskan seperti pada Gambar 4.
Saat Komputer PC0 atau Komputer PC1 dihubungkan ke Switch0 dengan menggunakan kabel UTP, maka terjadilah proses Transmits data on the wire. Ini merupakan proses Layer 1.
Selanjutnya Switch0 akan mencatat MAC Address dari Komputer PC0 dan PC1 pada MAC Table yang dimilikinya. Ini merupakan proses Adds the MAC addresses to packets. Hal tersebut merupakan proses OSI layer 2.
PC0 dapat melakukan hubungan dengan PC1 apabila PC0 dan PC1 dalam satu jaringan atau network, artinya PC0 dan PC1 berada dalam satu keluarga IP. Umpama PC0 memiliki IP Address 192.168.1.2 dan PC1 memiliki IP Address 192.168.1.3. Ini merupakan proses OSI Layer 3 atau Adds the approriate network addresses to packets.
Dapat disimpulkan bahwa didalam jaringan menurut protokol OSI, kabel UTP tidak mengenal MAC dan IP. Switch hanya mengenal MAC tetapi tidak mengenal IP, sifat seperti ini membuat Switch juga disebut sebagai Bridge atau Jembatan. Sedangkan Komputer mampu mengenali semuanya.

A.3. Router.
            Switch tidak mampu menjadi sebuah perangkat yang dapat menghubungkan Komputer yang tidak didalam satu network. Sebagai contoh IP Address yang ada pada komputer di rumah atau di kantor tidak satu network dengan komputer-nya Google atau Yahoo atau Face book. Namun komputer tersebut dapat melakukan akses pada semua situs yang dikehendaki. Kondisi seperti ini dapat terjadi karena jasa sebuah Router.
Gambar 5. Komputer-Router-Internet.

Router0 merupakan perangkat yang mampu membuat PC2 akses internet. IP Address Roter0 pada sisi PC2 memiliki IP Address dari keluarga network PC2 dan berfungsi sebagai Default gateway (Gambar 1). Karena Router memiliki software yang dinamakan NAT (Network Address Translator), maka Router dapat menghubungkan sebuah PC dengan IP Private ke Internet yang memiliki IP Public.

Setiap Komputer Server yang memiliki IP Public, supaya mudah dikenali oleh masyarakat pengguna internet, maka IP Public yang dimiliki diberi nama alias. Dengan nama alias, maka pengguna internet tidak perlu menghapal IP Address dari setiap Komputer Server yang jumlahnya ribuan di dunia ini. Lagi pula menghapal nomor alamat sebanyak 4 kolom lebih sulit dibanding dengan nama alis. Contoh nama alias untuk IP Address xxx.xxx.xxx.xxx adalah www.google .co id. Web browser dengan mudah akan mampu untu mengenali sistem seperti ini. IP Address dengan nama alias-nya dikumpulkan didalam sebuah server yang dinamakan Domain Name System atau DNS. IP Address DNS harus disebut dan dicantumkan seperti pada Gambar 1.

0 komentar:

Posting Komentar